News Ticker

Menu

Latest Post

Previous
Next

Manfaat

Pesantren

History

Tokoh

Wisata

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Manfaat Mengkudu

Jumat, 05 Juni 2015 / No Comments
 Mengkudu atau keumeudee (Bahasa Aceh)  Adalah pace, kemudu, kudu (Bahasa Jawa); cangkudu (Bahasa Sunda); kodhuk (Bahasa Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah noni (Bahasa Hawaii), nono (Bahasa Tahiti), nonu (Bahasa Tonga), ungcoikan (Bahasa Myanmar) dan ach (Bahasa Hindi).

Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Karena itu, mengkudu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan. Morinda Citrifolia atau yang biasa kita kenal dengan buah mengkudu atau pace memang telah sejak dahulu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Bahkan buah ini disebut-sebut sebagai “Hawai Magic Plant” tumbuhan ajaib dari hawai.

Buah yang dahulunya disebut dengan “Noni” ini juga menjadi buah keramat di tahun 1500 SM oleh bangsa Polinesia. Bangsa tersebut meyakini jika buah mengkudu memiliki banyak manfaat tersendiri bagi penduduk Polinesia.

Kini kita dihadapkan dengan kemajuan teknologi dan informasi yang semakin canggih, lalu apakah mitos mengenai buah mengkudu tersebut benar? Oke mari kita analisa apa saja kandungan dari buah mengkudu tersebut!
Mengenal Manfaat dari Buah Mengkudu

Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki kandungan Senyawa Terpenoid, Zat antibakteri, Asam arkobat, Scopeletin, Zat Anti Kanker, Xereonine, serta memiliki nutrisi lengkap yang diperlukan bagi tubuh manusia.

Kandungan Buah Mengkudu :

    Zat nutrisi : secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalam jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat. Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.

Terpenoid :  Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.

Scolopetin :  Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.

    Zat anti kanker :   Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.

    Xeronine dan Proxeronine : Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.

Lalu apa saja Manfaat Buah Mengkudu?

Berdasarkan penelitian dari kandungan didalam buah mengkudu, Buah yang satu ini sangat kaya akan manfaat. Berikut beberapa Manfaat buah mengkudu Bagi Kesehatan :

    Memperlancar peredaran darah serta memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dengan zat scopoletin yang terkandung didalam buah mengkudu. Zat ini juga dapat membunuh beberapa varian bakteri , serta bersifat sebagai anti alergi.
    Mematikan bakteri penyebab infeksi dan juga sebagai pengotrol bakteri pathogen melalui zat anti bakteri yang terkandung didalamnya.
    Buah mengukudu juga terbukti dapat melawan penyakit kanker atau sel-sel abnormal melalui zat anti kanker yang terkandung didalam buah tersebut.
    Dapat Menjadi Zat Pencegah Kanker dan Tumor.
    Dapat membantu peningkatan daya tahan tubuh.
    Mengkudu bisa membantu mengurangi rasa sakit.
    Mengatasi Peradangan dan Alergi
    Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat Mengkudu untuk Kecantikan antara lain :

        Memberantas ketombe.
        Mencegah rambut rontok.
        Menghilangkan sisik kulit.

Khasiat Lainnya Untuk Buah Mengkudu :
Mengkudu memiliki khasiat-khasiat lain yang belum dibuktikan secara medis, namun secara empiris telah banyak orang yang mengalami perbaikan dan peningkatan kesehatan setelah mengonsumsi sari buahnya. Beberapa problem kesehatan yang dapat diatasi dengan menggunakan Mengkudu:

    Sistem pencernaan: Perut kembung, luka pada usus halus, radang lambung, muntah-muntah dan keracunan makanan.
    Sistem pernapasan: Batuk, bronchitis, sakit tenggorokan, TBC, kolera, demam pada bayi, sinusitis, asma.
    Sistem kardiovaskular: Kolesterol tinggi, penebalan otot jantung, meningkatkan transportasi oksigen di dalam sel.
    Penyakit kulit: Luka bakar, luka, kudis, bisul, selulit, cacing kulit, ketombe, kurap, dan radang pada kulit, borok pada kulit, serta masalah-masalah pada kulit lainnya.
    Mulut dan tenggorokan: Radang tenggorokan, gusi berdarah, batuk, sariawan, sakit gigi.
    Gangguan menstruasi: Sindrom pra-menstruasi, siklus haid yang tidak teratur, nyeri pada waktu haid.
    Awet muda: Sari buah Mengkudu dapat digunakan sebagai tonik untuk mengatasi keriput akibat proses penuaan.
    Penyakit-penyakit dalam tubuh: Diabetes, hepatitis kronis, sakit pinggul, sakit kepala, gangguan fungsi ginjal, kencing batu, gangguan pada hormon tiroid.
    Defisiensi daya tahan tubuh: Penyakit virus Epstein-Barr, candidiasis kronis, penyakit akibat infeksi virus HIV, kekurangan tenaga (AES=altered energy syndrome).


Berikut Cara Pengaplikasian Buah Mengkudu Untuk Pengobatan
1. Buah Mengkudu Untuk Mengatasi Hipertensi

Tekanan darah tinggi bisa diatasi dengan ramuan buah mengkudu. Caranpemakaian, gunakan dua buah Mengkudu yang telah masak di pohon tambahkan satu sendok makan madu. blender buahnya untuk diambil sarinya, kemudian dicampur dengan madu. diminum dua hari sekali.
2. Buah Mengkudu Untuk Menyembuhkan Batuk

Manfaat buah mengkudu yang lainnya adalah mengobati batuk. berikut resepnya  satu buah mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut). campurkan bahan tersebut dan direbus dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Saring kemudian, diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.
3. Buah Mengkudu Untuk Obat Sakit Perut

Khasiat buah mengkudu yang selanjutnya adalah sebagai obat sakit perut. Gunakan 2-3 helai daun mengkudu. cuci bersih, kemudian ditumbuk halus, ditambah garam secukupnya dan kemudian diseduh dengan air panas. Setelah dingin, airnya disaring dan diminum.
4. Buah Mengkudu Untuk Mengobati Sakit Kuning

Gunakan 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 bungkul gula batu. kemudian, buah mengkudu diblender dan peras untuk diambil sarinya, kemudian dicampur dengan madu aduk sampai rata. Saring airnya, diminum dan diulangi 2 hari sekali.
5. Buah Mengkudu Untuk Demam, Masuk angin dan influenza

Gunakan 1 buah mengkudu tambahkan 1 rimpang kencur. Kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih dan hingga tinggal tersisa 1 gelas. Setelah dingin, airnya disaring, kemudiant diminum dua kali sehari, tiap pagi dan sore.
6. Buah Mengkudu Untuk Mengatasi kulit bersisik

Untuk ramuan buah mengkudu mengatasi kulit bersisik dengan Cara, bagian kulit yang bersisik digosok dengan buah mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air hangat.
7. Buah Mengkudu Untuk Mengatasi Hipertensi.

Ambil 2 buah mengkudu yang telah masak di pohon tambahkan 1 sendok makan madu. Kemudian buah mengkudu di blender dan diperas untuk diambil sarinya, kemudian dicampur dengan madu aduk sampai merata dan disaring. Minum dan diulangi dua hari sekali.
8. Buah Mengkudu Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.

Buah mengkudu mampu meningkatkan daya tahan tubuh kita karena didalam buah mengkudu teradapat kandungan yang dapat mengaktifkan kerja kelenjar tiroid dan kelenjar timus .

Manfaat Buah Kiwi

Rabu, 27 Mei 2015 / No Comments
Orang-orang tertarik untuk buah Kiwi karena warna hijau brilian dan rasa eksotis. Tapi, keunikan nyata buah kiwi berasal dari manfaat buah kiwi untuk kesehatan. Baca empat belas manfaat kiwi untuk kesehatan, fakta menarik, dan bagaimana menggunakan powerfood menakjubkan ini.
14 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan

    Membantu pencernaan Anda dengan Enzim
    Kiwi mentah mengandung actinidain, enzim protein-larut yang dapat membantu mencerna makanan mirip dengan papain dalam pepaya atau bromelain dalam nanas.
    Membantu Mengelola Tekanan Darah
    Buah Kiwi tinggi tingkat kalium membantu menjaga elektrolit dalam keseimbangan dengan menangkal efek natrium.
    Melindungi dari Kerusakan DNA
    Sebuah studi oleh Collins, Horska dan Hotten menunjukkan bahwa kombinasi unik dari antioksidan dalam buah Kiwi membantu melindungi DNA sel dari kerusakan oksidatif. Beberapa ahli menyimpulkan ini dapat membantu mencegah kanker.
    Meningkatkan Kekebalan Tubuh
    Buah kiwi Tinggi konten vitamin C bersama dengan senyawa antioksidan lainnya telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
    Untuk Berat BadanBuah Kiwi rendah Indeks glikemik dan kandungan serat yang tinggi berarti tidak akan terburu-buru membuat insulin yang kuat seperti buah lain dengan isi gula tinggi, sehingga tubuh tidak akan merespon dengan menyimpan lemak.
    Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
    Kiwi merupakan sumber serat. Hal ini untuk mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
    Membantu menghilangkan Racun
    Serat fuzzy Kiwi membantu mengikat dan memindahkan racun dari saluran pencernaan Anda.
    Membantu Memerangi Penyakit Jantung
    Makan 2-3 buah kiwi sehari telah terbukti mengurangi potensi pembekuan darah sebesar 18% dan mengurangi trigliserida sebesar 15%. Banyak orang mengambil aspirin untuk mengurangi pembekuan darah, tetapi hal ini menyebabkan banyak efek samping termasuk peradangan dan pendarahan usus. Buah kiwi memiliki manfaat anti-pembekuan yang sama tanpa efek samping, manfaat kesehatan hanya tambahan saja!
    Cocok Untuk Penderita Diabetes
    Kiwi adalah tergolong dalam kategori 'rendah' ​​untuk indeks glikemik, yang berarti itu tidak meningkatkan gula darah dengan cepat. Ini memiliki beban glikemik dari 4 yang berarti aman bagi penderita diabetes.
    Melindungi Terhadap Degenerasi makula dan Masalah Mata Lainnya
    Degenerasi makula adalah penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua. Sebuah studi di lebih dari 110.000 pria dan wanita menunjukkan bahwa makan 3 porsi buah atau lebih per hari mengalami penurunan degenerasi makula sebesar 36%. Hal ini diduga terkait dengan tingkat tinggi kiwi yang lutein dan zeaxanthin, keduanya merupakan bahan kimia alami yang ditemukan di mata manusia. Meskipun kedua buah-buahan dan sayuran yang diteliti, efek yang sama ini tidak ditampilkan untuk sayuran.
    Untuk Keseimbangan Alkaline
    Kiwi adalah termasuk dalam kategori 'paling basa' untuk buah-buahan, yang berarti ia memiliki pasokan yang kaya mineral untuk menggantikan kelebihan asam, kebanyakan orang mengkonsumsi buah kiwi. Beberapa manfaat dari tubuh asam/basa yang seimbang untuk: kulit muda, tidur lebih nyenyak, energi fisik berlimpah, mencegah pilek, mengurangi arthritis, dan mengurangi osteoporosis.
    Untuk KulitKiwi merupakan sumber yang baik dari vitamin E, antioksidan yang dikenal untuk melindungi kulit dari degenerasi.
    Rasa yang eksotis
    Kiwi tampilan dan rasa enak. Anak-anak sering mensukai mereka karena mereka begitu berbeda dari kebanyakan buah-buahan lainnya.
    Untuk keseimbangan gizi itu selalu baik, daripada berbagai makanan. Setiap makanan memiliki kualitas sendiri yang unik dan kekuatan. Masalahnya dengan diet kebanyakan orang adalah bahwa kita makan seperti sejumlah makanan. Hal ini meningkatkan kemungkinan kita tidak mendapatkan cukup nutrisi penting.
    Tentunya Organik
    Buah kiwi adalah daftar makanan yang pada umumnya aman dari banyak residu pestisida. Pada 2012 buah kiwi mwnjadi top 10 makanan paling aman. Sementara itu baik untuk mendukung bila organik, itu juga baik untuk mengetahui apakah ada bahaya besar, jika organik tidak tersedia atau layak untuk Anda.



Buah Kiwi mengandung sejumlah terukur oksalat, zat yang terjadi secara alami di banyak tanaman dan hewan. Ketika oksalat menjadi terlalu terkonsentrasi dalam cairan tubuh, mereka dapat mengkristal dan menimbulkan masalah kesehatan. Orang-orang dengan masalah penyakit ginjal atau kandung empedu itu harus menghindari buah kiwi. Ada banyak kontroversi tentang jumlah yang diperlukan untuk menjadi signifikan, terutama dari tanaman.

Buah Kiwi juga mengandung zat enzim yang terkait dengan latek,  buah sindrom alergi. Jika Anda memiliki alergi lateks, Anda mungkin alergi terhadap kiwi juga. Sejak pematangan buah dengan gas etilen meningkatkan zat ini, kiwi organik tidak diobati dengan gas akan memiliki senyawa penyebab alergi lebih sedikit. Memasak juga menguerangi enzim.

Sekarang Anda telah mengetahui manfaat buah kiwi untuk kesehatan, buah kiwi tidak cocok untuk penderita alergi, penyakit ginjal dan kandung empedu, tetapi lebih cocok untuk penderita penyakit diabetes.

Manfaat Buah Merah

/ 3 Comments
Jika dilihat dari kandungan tokoferol dan betakarotennya yang sangat banyak maka minyak sari buah merah  sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia juga karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Oleh karena sangat banyaknya kandungan buah merah hingga bisa disebut sebagai multivitamin yang berkhasiat atau dapat dijadikan pendamping obat resep dokter.


Beberapa macam jenis penyakit yang dapat disembuhkan menggunakan buah merah adalah : HIV/AIDS, kanker payudara, kista rahim, stroke, tumor, Hepatitis, jantung koroner, menormalkan peredaran darah, darah tinggi, Asam urat, Ambeien, Pegel linu, Ganguan mata, ganguan paru-paru, brookitis, asma/sesak nafas, osteoporosis, membantu system kerja otak, meningkatkan libido, stamina, maag/gangguan pencernaan akibat asam lambung. Buah merah juga sangat baik untuk kesehatan anak-anak, ibu hamil dan para  kaum manula.


1. AIDS
Walaupun telah bertahun-tahun para ahli mencoba membuat obat yang dapat menyembuhkan AIDS tetap saja obatnya masih belum bisa ditemukan. Mungkin Anda sendiri merasa tidak percaya mengenai khasiat buah merah yang satu ini. Namun khasiat buah merah dalam menyembuhkan AIDS sudah terbukti. Salah satu seorang yang terbebas dari cengkeraman kematian akibat AIDS adalah Agustina Sawery.
Agustina Sawery pernah menurun berat tubuhnya dari 50 kg menjadi 27 kg. Ia pernah mengalami infeksi anus, gangguan fungsi hati, mulut bercendawan dan infeksi paru-paru. Nampaknya Agustina tinggal menunggu jam kematiannya. Maka dia datang kepada Drs I Made Budi MS.Saat itu Made sudah dikenal luas di Papua lantaran kerap mengobati penyakit seperti kanker dengan ekstrak buah merah. Kemudian Agustina diberikan ekstrak buah merah yang dia konsumsi tiga kali sehari.

Sejak dia mengkonsumsi buah merah keadaannya mulai membaik. Berat badannya yang pernah turun sampai menjadi 27 kg mulai meningkat menjadi 46 kg. Kulitnya yang semua busik menjadi mulus kembali. Rambutnya yang sempat rontok mulai tumbuh lagi. Agustina menjadi jauh lebih bugar.
Dikabarkan bahwa kemampuan buah merah menyembuhkan AIDS adalah karena buah merah mengandung banyak tokoferol dan betakaroten yang sangat tinggi. Kedua kandungan ini berfungsi sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia. Tokoferol dan betakaroten ini akhirnya berkombinasi untuk memecah asam amino yang dibutuhkan oleh virus penyebab AIDS, HIV, sehingga virus tersebut tak dapat melangsungkan hidupnya.


2. Kanker dan Tumor
Khasiat lain dari buah merah adalah mengobati kanker dan tumor. Kanker dan tumor tak diragukan lagi adalah salah satu penyebab kematian terbesar. Disebabkan oleh apa kanker dan tumor itu? Penyakit ini disebabkan oleh ketidakteraturan hormon dalam tubuh yang menyebabkan tumbuhnya daging di jaringan tubuh normal.

Buah merah Papua dapat mengobati kanker karena kandungan tokoferolnya yang sangat tinggi, yaitu mencapai 11.000 ppm dan betakarotennya mencapai 7.000 ppm. Kedua senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta mencegah pembiakan sel-sel kanker di dalam tubuh.


3. Stroke dan Darah Tinggi
Stroke disebabkan oleh darah yang telah membeku dan penyempitan pembuluh darah. Salah satu penyebab penyakit ini adalah darah tinggi. Tekanan darah tinggi menyebabkan penggumpalan darah sehingga pembuluh darah menyempit, akibatnya supplai darah berkurang. Lebih dari itu, pembuluh darah bisa pecah. Penyakit ini, bila tidak menyebabkan kematian, dapat menyebabkan kelumpuhan anggota badan.

Darah tinggi sendiri disebabkan oleh kerja jantung yang memompa darah terlalu cepat. Hal ini salah satunya disebabkan oleh karena darah kekurangan oksigen atau oksigen yang terlalu kental.
Buah merah Papua mengandung tokoferol yang dapat mengencerkan darah dan memperlancar sirkulasi darah sehingga kandungan oksigen dalam darah menjadi normal.


4. Asam Urat
Asam urat disebabkan karena terganggunya fungsi lever sehingga lever memproduksi asam urat secara berlebihan. Asam urat akhirnya tertampung di dalam ginjal menjadi batu dan dibawa ke ujung-ujung jari tangan dan kaki serta mengumpul di sana.
Tokoferol dalam buah merah Papua dapat mengencerkan darah dan memperbaiki sistem kerja lever. Sistem kerja lever, setelah diperbaiki, memproduksi kadar asam urat yang normal.


5. Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Penyakit ini disebabkan karena kelenjar pankreas tidak mampu memproduksi insulin dalam jumlah yang memadai/cukup. Akibatnya, kandungan gula dalam darah menjadi meningkat.
Kandungan tokoferol dalam buah merah Papua dapat memperbaiki kerja pankreas sehingga fungsi pankreas menjadi normal kembali.


6. Osteoporosis
Disebabkan pengeroposan tulang, osteoporosis disebabkan oleh kekurangan kalsium pada tulang. Penyakit ini umumnya menyerang mereka yang sudah berusia senja atau kaum manula.
Buah merah Papua adalah herbal yang kaya akan kalsium sehingga dapat mencegah dan mengobati osteoporosis. Dalam 100 gram buah merah segar terkandung 54.000 miligram kalsium.


7. Gangguan Mata
Kandungan betakaroten yang tinggi dalam buah merah Papua mampu mengatasi banyak jenis penyakit mata yang disebabkan kekurangan vitamin A. Betakaroten diserap oleh tubuh dan diolah menjadi vitamin A.


8. Meningkatkan Kecerdasan
Kandungan omega 3 dan omega 6 dalam buah merah dapat merangsang daya kerja otak dan meningkatkan kecerdasan. Oleh karena itu buah merah cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan pelajar.


9. Meningkatkan Gairah dan Kesuburan
Buah merah, menurut mereka yang mengkonsumsinya, dapat membantu meningkatkan gairah seksual kaum pria. Efek pengobatan bervariasi, ada yang bereaksi setelah 15 menit meminumnya, ada juga yang setelah satu atau dua jam meminumnya.
Vitamin E dalam buah merah Papua dapat membantu meningkatkan produksi sperma. Selain itu, buah merah mengandung energi tinggi, yaitu 360 kalori.

Selain khasiat-khasiat yang telah disebutkan di atas, buah merah Papua dikabarkan dapat juga mengobati penyakit lambung, wasir, gangguan pada paru-paru dan sebagainya.

Danau Baikal

Selasa, 19 Mei 2015 / No Comments
lake Baikal, Danau Tertua dan Terdalam di Dunia

Danau Baikal adalah sebuah danau alami yang terletak di selatan wilayah Siberia, antara Oblast Irkutsk di barat laut dan Buryatia di tenggara, Rusia. Danau ini memiliki beberapa nama disebut juga Baygal nuur (Nature Lake/Danau Alam) dan dijuluki “The Pearl of Siberia” atau "Mutiara Siberia".

Danau Baikal merupakan danau air tawar dengan volume terbesar di dunia, yang mengandung sekitar 20% air tawar yang terdapat di permukaan bumi. Danau Baikal merupakan danau air tawar terdalam di dunia dengan kedalaman sekitar 1.642 meter serta cahaya matahari bisa masuk hingga mencapai kedalaman 40 meter.

Danau Baikal terbentuk dari celah lembah sejak jaman dahulu kala, dianggap sebagai danau tertua di dunia sekitar 25 juta tahun dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1996.

Danau Baikal adalah salah satu danau terbesar di dunia dari luas permukaannya, memiliki bentuk yang khas dengan luas sekitar 31.722 km persegi. Ini merupakan rumah bagi lebih dari 1.700 spesies hewan dan tanaman, dua-pertiga dari yang dapat ditemukan di tempat lain di dunia, dimana suhu rata-rata bervariasi dari minimal musim dingin -19 derajat Celcius sampai maksimal musim panas 14 derajat Celcius.

Danau Baikal hampir sepenuhnya dikelilingi oleh pegunungan, yaitu Pegunungan Baikal dan Taiga, secara teknis Danau ini termasuk dari Taman Nasional. Berisi sekitar 27 pulau, yang terbesar adalah Olkhon dengan panjang sekitar 72 km dan Danau ini dialiri oleh sekitar 330 sungai-sungai.

Jika musim dingin tiba suhu udara sangat dingin rata-rata -19 sampai -21 derajat  Celcius, tetapi ditempat lain di Siberia bisa mencapai suhu -90 derajat Celcius. Danau ini secara keseluruhan membeku dari Januari sampai Juni hingga tertutupi oleh salju, tetapi suhu permukaannya pada bulan Agustus naik menjadi sekitar 10-12 derajat Celcius. Air Danau Baikal sangat jelas karena mengandung sedikit garam mineral.

Manfaat Melon

Rabu, 13 Mei 2015 / 1 Comment
Khasiat.net – Untuk anda yang suka makan buah melon tentunya harus tau apa saja Khasiat melon untuk kesehatan tubuh dan kebugaran badan kita. Buah pemilik nama latin Cucumis melo L ini termasuk jenis keluarga labu dan berasal dari negara timur tengah. Melon memliki khasiat bagi penderita stroke dan Jantung, khasiat lain melon antara lain:
Ternyata buah melon selain memiliki rasa yang manis dan segar memiliki banyak manfaat dan khasiat loh bagi kesehatan tubuh manusia, salah satu khasiat hebatnya adalah dapat mengobati penyakit stroke dan mengurangi resiko sakit jantung. Khasiat buah melon lainnya adalah:
•    Buah melon dapat mencegah serangan jantung dan stoke
•    khasiat buah melon dapat mencegah serangan sel-sel kanker karena buah ini mengandung zat karotenoid tinggi yang dapat membunuh sel kanker dalam tubuh manusia
•    khasiat melon juga dapat menunda proses penuaan pada wanita dan dipercaya dapat membuat orang yang rajin mengkonsumsinya menjadi awet muda, hal ini dikarenakan kandungan buah melon terdapat zat Kolagen yang baik bagi kesehatan
•    manfaat buah melon bagi kesehatan juga dipercaya sebagai Penurun panas pada orang yang menderita sakit demam tinggi, karena buah melon mengandung kadar air yang cukup banyak yaitu 95%
•    Manfat melon juga dapat mencegah impotensi pada pria, buah melon juga berkhasiat mengembalikan gairah laki-laki yang telah redup
•    Khasiat buah melon juga dapat menyehatkan mata, Buah melon mengandung vitamin A yang kaya dan berguna bagi kesehatan mata anda.
Tentunya bagi anda yang mengalami masalah buang air besar yang tidak lancar, anda dapat menggunakan khasiat buah melon ini untuk memperlancar BAB anda karena buah melon mengandung tinggi serat yang baik bagi pencernaan.
Bagi penderita asam urat juga dapat merasakan khasiat buah melon, dengan menambahkan air lemon segar kedalam jus melon sudah dapat mengusir sakit asam urat anda.
Itulah beberapa khasiat buah melon yang saya ketahui dari buku-buku kesehatan dan gizi yang sudah saya baca.
Semoga artikel tentang khasiat buah melon dan kandungan gizi yang telah anda baca inidapat bermanfaat bagi kita semua.


Manfaat Buah Naga

/ No Comments
Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah terlihat mencolok di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Istilah Thang loy kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).

Varietas
Nama buah naga merujuk pada buah-buah yang dapat dimakan dari tumbuhan jenis:
•    Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih.
•    Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah.
•    Selenicereus megalanthus dengan kulit buah kuning dan daging buah putih.
•    Hylocereus costaricensis, buah naga dengan warna buah yang sangat merah.
Morfologi
Morfologi tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada bagian duri, akan tumbuh bunga yang bentuknya mirip bunga Wijayakusuma. Bunga yang tidak rontok berkembang menjadi buah. Buah naga bentuknya bulat agak lonjong seukuran dengan buah alpukat. Kulit buahnya berwarna merah menyala untuk jenis buah naga putih dan merah, berwarna merah gelap untuk buah naga hitam, dan berwarna kuning untuk buah naga kuning. Di sekujur kulit dipenuhi dengan jumbai-jumbai yang dianalogikan dengan sisik naga. Oleh sebab itu, buah ini disebut buah naga.
Batangnya berbentuk segitiga, durinya sangat pendek dan tidak mencolok, sehingga sering dianggap "kaktus tak berduri". Bunganya mekar pada awal senja jika kuncup bunga sudah berukuran sekitar 30 cm. Mahkota bunga bagian luar yang berwarna krem, mekar sekitar pukul sembilan malam, lalu disusul mahkota bagian dalam yang putih bersih, meliputi sejumlah benang sari yang berwarna kuning. Bunga seperti corong itu akhirnya terbuka penuh pada tengah malam, karena itu buah naga dikenal sebagai night blooming cereus. Saat mekar penuh, buah naga menyebar bau yang harum. Aroma ini untuk memikat kelelawar, agar menyerbuki bunga buah naga.
Pembudidayaan buah naga
Pada umumnya, buah naga dibudidaya dengan cara stek atau penyemaian biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40° C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11-17 bulan. Buah naga sangat adaptif dibudidaya di berbagai daearah dengan ketinggian di 0-1200 m dpl. Hal terpenting adalah mendapatkan sinar matahari yang cukup merupakan syarat pertumbuhan buah naga merah.
Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannya akan baik. Dalam waktu 1 tahun, pohon buah naga dapat mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara ini, daerah Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Ponorogo, Kalibawang, Kulon Progo, Batam dan Bandung merupakan daerah yang telah membudidayakan tanaman ini.
Konsumsi
Buah naga harus dibelah hingga daging buahnya terlihat ketika akan dikonsumsi. Tekstur buahnya sering disamakan dengan buah kiwi karena bijinya yang hitam dan renyah. Daging buahnya terasa agak manis ketika dimakan dan memiliki kandungan kalori yang rendah. Biji buah naga memiliki rasa pedas serta kaya akan lipid[1] serta dimakan bersama dengan daging buahnya, namun bijinya harus dikunyah karena sulit dicerna oleh tubuh. Selain dimakan langsung, buah naga juga dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan dan minuman seperti sup, salad[2], keripik, agar-agar, jus buah[3], bubur mutiara[4], dan sebagainya.
Manfaat buah naga
Buah naga merah sebagai salah satu buah yang memiliki banyak manfaat untuk membantu mengatasi dan membantu menyembuhkan berbagai penyakit. Mulai dari batang buah naga, daging buah naga, sampai dengan kulit buah naga juga memiliki banyak kandungan vitamin dan zat yang sangat bermanfaat. Dokter juga sangat merekomendasikan buah naga merah, sebagai buah konsumsi yang bisa di gunakan untuk terapi dalam penyembuhan suatu penyakit.
Berikut ini beberapa manfaat dari buah naga:
•    Buah naga merah membantu menyembuhkan penyakit kanker, kandungan vitamin kompleksnya, sudah direkomendasikan oleh dokter sebagai buah terapi penyembuhan kanker.
•    Mempercantik penampilan, dengan kandungan vitamin C nya yang tinggi, buah naga merah membantu menjaga kesehatan kulit, bahkan buah dan kulitnya juga bisa digunakan sebagai bahan lulur.
•    Karena rasa manis buah naga merah bukan berasal dari glukosa, maka buah naga merah juga bisa untuk membantu menyembuhkan penyakit diabetes.
•    Menjaga kesehatan dan stamina, dengan kandungan antioksidan dan vitaminnya.
•    Mencegah penyakit osteoporosis atau pengapuran tulang, karena buah naga merah mengandung banyak kalsium organik.
•    mengandung vitamin B3 yang berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan untuk menyembuhkan penyakit batuk dan asma hingga dapat mengatasi tekanan darah tinggi.[5]
•    Merawat kesehatan mata, karena beta-Karoten yang terkandung dalam buah naga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.[6]
•    Menjaga kesehatan jantung, karena kandungan vitamin C, B1, B2, dan B3 yang terkandung dalam buah naga dapat menjaga kesehatan jantung.[6]
Hama dan penyakit
Hama yang ditemukan dalam buah naga bug bertepung (Hemiptera: Pseudococcidae) spesies Pseudococcus jackbeardsleyi, Ferrisia virgata, dan Planococcus sp, kutu daun (Hemiptera: Aphididae).. Spesies Aphis gossypii, Branchycaudus helichrysi, dan Toxoptera odinae, semut (Hymenoptera: Formicidae) spesies Oecophylla sp, Camponotus sp, Euprenolepis sp, dan Polycharis sp, belalang (Orthoptera: Acrididae) spesies Valanga sp, Oxya sp, dan Atractomorpha sp, tungau (Acarina: Tetranycidae); bekicot (Acathina fulica) , dan burung. Ayam tidak dianggap sebagai hama, namun mereka dapat menyebabkan kerusakan parah pada buah jika mereka diizinkan untuk hadir di kebun. Penyakit yang ditemukan dalam buah naga adalah ganggang merah karat (Cephaleuros sp.), Anggur tempat oranye (Fusarium sp.), Anggur putih (Botryosphaeria sp. Dan Phomopsis sp.), Batang hawar (Helminthosporium sp.) Dan antraknosa (Colletotrichum sp.) , Dothiorella spot, kecoklatan busuk batang, batang menguning, busuk buah (Colletotrichum sp. dan Helminthosporium sp.) Buah jeruk spot (Alternaria sp.). Sebuah penyakit bercak hitam pada batang belum diidentifikasi. Hama dan penyakit belum dikendalikan dalam sistem tertentu, mungkin karena kejadian mereka tidak mengakibatkan kerugian yang signifikan.[7]

KH.Abdurrahman Wahid

/ No Comments

K.H.
Abdurrahman Wahid
Presiden Indonesia ke-4
Masa jabatan
20 Oktober 1999 – 23 Juli 2001
Wakil Presiden     Megawati Soekarnoputri
Didahului oleh     Bacharuddin Jusuf Habibie
Digantikan oleh     Megawati Soekarnoputri
Informasi pribadi
Lahir     7 September 1940
Flag of the Netherlands.svg Jombang, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal     30 Desember 2009 (umur 69)
Bendera Indonesia Ciganjur, Jakarta, Indonesia
Kebangsaan      Indonesia
Partai politik     Pkb.jpg PKB
Suami/istri     Sinta Nuriyah
Anak     Alissa Qotrunnada
Zannuba Ariffah Chafsoh
Anita Hayatunnufus
Inayah Wulandari
Agama     Islam
Sosial media
Situs web     www.gusdur.net

Kiai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur (lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 – meninggal di Ciganjur, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun)[1] adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001. Ia menggantikan Presiden B. J. Habibie setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999. Penyelenggaraan pemerintahannya dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional. Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 Oktober 1999 dan berakhir pada Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. Tepat 23 Juli 2001, kepemimpinannya digantikan oleh Megawati Soekarnoputri setelah mandatnya dicabut oleh MPR. Abdurrahman Wahid adalah mantan ketua Tanfidziyah (badan eksekutif) Nahdlatul Ulama dan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Daftar isi

    1 Kehidupan awal
    2 Pendidikan di luar negeri
    3 Awal karier
    4 Nahdlatul Ulama
        4.1 Awal keterlibatan
        4.2 Mereformasi NU
        4.3 Terpilih sebagai ketua dan masa jabatan pertama
        4.4 Masa jabatan kedua dan melawan Orde Baru
        4.5 Masa jabatan ketiga dan menuju reformasi
    5 Reformasi
        5.1 Pembentukan PKB dan Pernyataan Ciganjur
        5.2 Pemilu 1999 dan Sidang Umum MPR
    6 Kepresidenan
        6.1 1999
        6.2 2000
        6.3 2001 dan akhir kekuasaan
    7 Aktivitas setelah kepresidenan
        7.1 Perpecahan pada tubuh PKB
        7.2 Pemilihan umum 2004
        7.3 Oposisi terhadap pemerintahan SBY
    8 Kehidupan pribadi
        8.1 Kematian
        8.2 Testimonial
    9 Penghargaan
        9.1 Tasrif Award-AJI
        9.2 Doktor kehormatan
    10 Lihat pula
    11 Catatan kaki
    12 Daftar pustaka
    13 Pranala luar

Kehidupan awal
Gus Dur semasa muda.

Abdurrahman Wahid lahir pada hari ke-4 dan bulan ke-8 kalender Islam tahun 1940 di Denanyar Jombang, Jawa Timur dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah. Terdapat kepercayaan bahwa ia lahir tanggal 4 Agustus, namun kalender yang digunakan untuk menandai hari kelahirannya adalah kalender Islam yang berarti ia lahir pada 4 Sya'ban 1359 Hijriah, sama dengan 7 September 1940.

Ia lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil. "Addakhil" berarti "Sang Penakluk".[2] Kata "Addakhil" tidak cukup dikenal dan diganti nama "Wahid", dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. "Gus" adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada seorang anak kiai yang berati "abang" atau "mas".[2]

Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Wahid lahir dalam keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas Muslim Jawa Timur. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan.[3] Ayah Gus Dur, K.H. Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949. Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Saudaranya adalah Salahuddin Wahid dan Lily Wahid. Ia menikah dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat putri: Alisa, Yenny, Anita, dan Inayah.

Gus Dur secara terbuka pernah menyatakan bahwa ia memiliki darah Tionghoa.[4] Abdurrahman Wahid mengaku bahwa ia adalah keturunan dari Tan Kim Han yang menikah dengan Tan A Lok, saudara kandung Raden Patah (Tan Eng Hwa), pendiri Kesultanan Demak.[5][6]

Tan A Lok dan Tan Eng Hwa ini merupakan anak dari Putri Campa, puteri Tiongkok yang merupakan selir Raden Brawijaya V.[6] Tan Kim Han sendiri kemudian berdasarkan penelitian seorang peneliti Perancis, Louis-Charles Damais diidentifikasikan sebagai Syekh Abdul Qodir Al-Shini yang diketemukan makamnya di Trowulan.[6]

Pada tahun 1944, Wahid pindah dari Jombang ke Jakarta, tempat ayahnya terpilih menjadi Ketua pertama Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), sebuah organisasi yang berdiri dengan dukungan tentara Jepang yang saat itu menduduki Indonesia. Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, Gus Dur kembali ke Jombang dan tetap berada di sana selama perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda. Pada akhir perang tahun 1949, Wahid pindah ke Jakarta dan ayahnya ditunjuk sebagai Menteri Agama. Abdurrahman Wahid belajar di Jakarta, masuk ke SD KRIS sebelum pindah ke SD Matraman Perwari. Wahid juga diajarkan membaca buku non-Muslim, majalah, dan koran oleh ayahnya untuk memperluas pengetahuannya.[7] Gus Dur terus tinggal di Jakarta dengan keluarganya meskipun ayahnya sudah tidak menjadi menteri agama pada tahun 1952. Pada April 1953, ayah Wahid meninggal dunia akibat kecelakaan mobil.

Pendidikan Wahid berlanjut dan pada tahun 1954, ia masuk ke Sekolah Menengah Pertama. Pada tahun itu, ia tidak naik kelas. Ibunya lalu mengirim Gus Dur ke Yogyakarta untuk meneruskan pendidikannya dengan mengaji kepada KH. Ali Maksum di Pondok Pesantren Krapyak dan belajar di SMP. Pada tahun 1957, setelah lulus dari SMP, Wahid pindah ke Magelang untuk memulai Pendidikan Muslim di Pesantren Tegalrejo. Ia mengembangkan reputasi sebagai murid berbakat, menyelesaikan pendidikan pesantren dalam waktu dua tahun (seharusnya empat tahun). Pada tahun 1959, Wahid pindah ke Pesantren Tambakberas di Jombang. Di sana, sementara melanjutkan pendidikannya sendiri, Abdurrahman Wahid juga menerima pekerjaan pertamanya sebagai guru dan nantinya sebagai kepala sekolah madrasah. Gus Dur juga dipekerjakan sebagai jurnalis majalah seperti Horizon dan Majalah Budaya Jaya.[8]
Pendidikan di luar negeri

Pada tahun 1963, Wahid menerima beasiswa dari Kementrian Agama untuk belajar Studi Islam di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir. Ia pergi ke Mesir pada November 1963. Meskipun ia mahir berbahasa Arab, Gus Dur diberitahu oleh pihak universitas bahwa ia harus mengambil kelas remedial sebelum belajar Islam dan bahasa Arab. Karena tidak mampu memberikan bukti bahwa ia memiliki kemampuan bahasa Arab, Wahid terpaksa mengambil kelas remedial.[9]

Abdurrahman Wahid menikmati hidup di Mesir pada tahun 1964; ia suka menonton film Eropa dan Amerika, dan juga menonton pertandingan sepak bola. Wahid juga terlibat dengan Asosiasi Pelajar Indonesia dan menjadi jurnalis majalah asosiasi tersebut. Pada akhir tahun, ia berhasil lulus kelas remedial Arabnya. Ketika ia memulai belajarnya dalam Islam dan bahasa Arab tahun 1965, Gus Dur kecewa; ia telah mempelajari banyak materi yang diberikan dan menolak metode belajar yang digunakan Universitas.[10]

Di Mesir, Wahid dipekerjakan di Kedutaan Besar Indonesia. Pada saat ia bekerja, peristiwa Gerakan 30 September (G30S) terjadi. Mayor Jendral Suharto menangani situasi di Jakarta dan upaya pemberantasan komunis dilakukan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kedutaan Besar Indonesia di Mesir diperintahkan untuk melakukan investigasi terhadap pelajar universitas dan memberikan laporan kedudukan politik mereka. Perintah ini diberikan pada Wahid, yang ditugaskan menulis laporan. [11]

Wahid mengalami kegagalan di Mesir. Ia tidak setuju akan metode pendidikan serta pekerjaannya setelah G30S sangat mengganggu dirinya.[12] Pada tahun 1966, ia diberitahu bahwa ia harus mengulang belajar.[12] Pendidikan prasarjana Gus Dur diselamatkan melalui beasiswa di Universitas Baghdad.[13] Wahid pindah ke Irak dan menikmati lingkungan barunya. Meskipun ia lalai pada awalnya, Wahid dengan cepat belajar. Wahid juga meneruskan keterlibatannya dalam Asosiasi Pelajar Indonesia dan juga menulis majalah asosiasi tersebut.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Baghdad tahun 1970, Abdurrahman Wahid pergi ke Belanda untuk meneruskan pendidikannya. Wahid ingin belajar di Universitas Leiden, tetapi kecewa karena pendidikannya di Universitas Baghdad kurang diakui.[14] Dari Belanda, Wahid pergi ke Jerman dan Perancis sebelum kembali ke Indonesia tahun 1971.
Awal karier

Gus Dur kembali ke Jakarta mengharapkan bahwa ia akan pergi ke luar negeri lagi untuk belajar di Universitas McGill Kanada. Ia membuat dirinya sibuk dengan bergabung ke Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) organisasi yg terdiri dari kaum intelektual muslim progresif dan sosial demokrat. LP3ES mendirikan majalah yang disebut "Prisma" dan Gusdur menjadi salah satu kontributor utama majalah tersebut. Selain bekerja sebagai kontributor LP3ES,Gusdur juga berkeliling pesantren dan madrasah di seluruh Jawa. Pada saat itu,pesantren berusaha keras mendapatkan pendanaan dari pemerintah dengan cara mengadopsi kurikulum pemerintah. Gusdur merasa prihatin dengan kondisi itu karena nilai-nilai tradisional pesantren semakin luntur akibat perubahan ini. Gusdur juga prihatin dengan kemiskinan pesantren yang ia lihat. Pada waktu yang sama ketika mereka membujuk pesantren mengadopsi kurikulum pemerintah, pemerintah juga membujuk pesantren sebagai agen perubahan dan membantu pemerintah dalam perkembangan ekonomi Indonesia. Gusdur memilih batal belajar luar negeri dan lebih memilih mengembangkan pesantren.

Abdurrahman Wahid meneruskan kariernya sebagai jurnalis,menulis untuk majalah dan surat kabar Artikelnya diterima dengan baik dan ia mulai mengembangkan reputasi sebagai komentator sosial. Dengan popularitas itu,ia mendapatkan banyak undangan untuk memberikan kuliah dan seminar, membuat dia harus pulang-pergi antara Jakarta dan Jombang, tempat Gusdur tinggal bersama keluarganya.

Meskipun memiliki karier yang sukses pada saat itu, Gusdur masih merasa sulit hidup hanya dari satu sumber pencaharian dan ia bekerja untuk mendapatkan pendapatan tambahan dengan menjual kacang dan mengantarkan es. Pada tahun 1974 Gusdur mendapat pekerjaan tambahan di Jombang sebagai guru di Pesantren Tambakberas dan segera mengembangkan reputasi baik. Satu tahun kemudian Wahid menambah pekerjaannya dengan menjadi Guru Kitab Al Hikam.

Pada tahun 1977, Gusdur bergabung ke Universitas Hasyim Asyari sebagai dekan Fakultas Praktek dan Kepercayaan Islam dan Universitas ingin agar Gusdur mengajar subyek tambahan seperti syariat Islam dan misiologi. Namun kelebihannya menyebabkan beberapa ketidaksenangan dari sebagian kalangan universitas.
Nahdlatul Ulama
Awal keterlibatan

Latar belakang keluarga Wahid segera berarti. Ia akan diminta untuk memainkan peran aktif dalam menjalankan NU. Permintaan ini berlawanan dengan aspirasi Gus Dur dalam menjadi intelektual publik dan ia dua kali menolak tawaran bergabung dengan Dewan Penasehat Agama NU. Namun, Wahid akhirnya bergabung dengan Dewan tersebut setelah kakeknya, Bisri Syansuri, memberinya tawaran ketiga.[15] Karena mengambil pekerjaan ini, Wahid juga memilih untuk pindah dari Jombang ke Jakarta dan menetap di sana. Sebagai anggota Dewan Penasehat Agama, Wahid memimpin dirinya sebagai reforman NU.

Pada saat itu, Abdurrahman Wahid juga mendapat pengalaman politik pertamanya. Pada pemilihan umum legislatif 1982, Wahid berkampanye untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebuah Partai Islam yang dibentuk sebagai hasil gabungan 4 partai Islam termasuk NU. Wahid menyebut bahwa Pemerintah mengganggu kampanye PPP dengan menangkap orang seperti dirinya.[16]Namun, Wahid selalu berhasil lepas karena memiliki hubungan dengan orang penting seperti Jendral Benny Moerdani.
Mereformasi NU

Pada saat itu, banyak orang yang memandang NU sebagai organisasi dalam keadaan stagnasi/terhenti. Setelah berdiskusi, Dewan Penasehat Agama akhirnya membentuk Tim Tujuh (yang termasuk Wahid) untuk mengerjakan isu reformasi dan membantu menghidupkan kembali NU. Reformasi dalam organisasi termasuk perubahan kepemimpinan. Pada 2 Mei 1982, pejabat-pejabat tinggi NU bertemu dengan Ketua NU Idham Chalid dan meminta agar ia mengundurkan diri. Idham, yang telah memandu NU pada era transisi kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto awalnya melawan, tetapi akhirnya mundur karena tekanan. Pada 6 Mei 1982, Wahid mendengar pilihan Idham untuk mundur dan menemuinya, lalu ia berkata bahwa permintaan mundur tidak konstitusionil. Dengan himbauan Wahid, Idham membatalkan kemundurannya dan Wahid bersama dengan Tim Tujuh dapat menegosiasikan persetujuan antara Idham dan orang yang meminta kemundurannya. [17]

Pada tahun 1983, Soeharto dipilih kembali sebagai presiden untuk masa jabatan ke-4 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan mulai mengambil langkah untuk menjadikan Pancasila sebagai Ideologi Negara. Dari Juni 1983 hingga Oktober 1983, Wahid menjadi bagian dari kelompok yang ditugaskan untuk menyiapkan respon NU terhadap isu tersebut. Wahid berkonsultasi dengan bacaan seperti Quran dan Sunnah untuk pembenaran dan akhirnya, pada Oktober 1983, ia menyimpulkan bahwa NU harus menerima Pancasila sebagai Ideologi Negara.[18] Untuk lebih menghidupkan kembali NU, Wahid juga mengundurkan diri dari PPP dan partai politik. Hal ini dilakukan sehingga NU dapat fokus dalam masalah sosial daripada terhambat dengan terlibat dalam politik.
Terpilih sebagai ketua dan masa jabatan pertama

Reformasi Wahid membuatnya sangat populer di kalangan NU. Pada saat Musyawarah Nasional 1984, banyak orang yang mulai menyatakan keinginan mereka untuk menominasikan Wahid sebagai ketua baru NU. Wahid menerima nominasi ini dengan syarat ia mendapatkan wewenang penuh untuk memilih para pengurus yang akan bekerja di bawahnya. Wahid terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Musyawarah Nasional tersebut. Namun, persyaratannya untuk dapat memilih sendiri para pengurus di bawahnya tidak terpenuhi. Pada hari terakhir Munas, daftar anggota Wahid sedang dibahas persetujuannya oleh para pejabat tinggu NU termasuk Ketua PBNU sebelumnya, Idham Chalid. Wahid sebelumnya telah memberikan sebuah daftar kepada Panitia Munas yang sedianya akan diumumkan hari itu. Namun, Panitia Munas, yang bertentangan dengan Idham, mengumumkan sebuah daftar yang sama sekali berbeda kepada para peserta Munas.[19]

Terpilihnya Gus Dur dilihat positif oleh Suharto dan rezim Orde Baru. Penerimaan Wahid terhadap Pancasila bersamaan dengan citra moderatnya menjadikannya disukai oleh pejabat pemerintahan. Pada tahun 1985, Suharto menjadikan Gus Dur indoktrinator Pancasila.[20] Pada tahun 1987, Abdurrahman Wahid menunjukan dukungan lebih lanjut terhadap rezim tersebut dengan mengkritik PPP dalam pemilihan umum legislatif 1987 dan memperkuat Partai Golkar Suharto. Ia kemudian menjadi anggota MPR mewakili Golkar. Meskipun ia disukai oleh rezim, Wahid mengkritik pemerintah karena proyek Waduk Kedung Ombo yang didanai oleh Bank Dunia.[21] Hal ini merenggangkan hubungan Wahid dengan pemerintah, namun saat itu Suharto masih mendapat dukungan politik dari NU.

Selama masa jabatan pertamanya, Gus Dur fokus dalam mereformasi sistem pendidikan pesantren dan berhasil meningkatkan kualitas sistem pendidikan pesantren sehingga dapat menandingi sekolah sekular.[22] Pada tahun 1987, Gus Dur juga mendirikan kelompok belajar di Probolinggo, Jawa Timur untuk menyediakan forum individu sependirian dalam NU untuk mendiskusikan dan menyediakan interpretasi teks Muslim.[23] Gus Dur pernah pula menghadapi kritik bahwa ia mengharapkan mengubah salam Muslim "assalamualaikum" menjadi salam sekular "selamat pagi".[24]
Masa jabatan kedua dan melawan Orde Baru

Wahid terpilih kembali untuk masa jabatan kedua Ketua NU pada Musyawarah Nasional 1989. Pada saat itu, Soeharto, yang terlibat dalam pertempuran politik dengan ABRI, mulai menarik simpati Muslim untuk mendapat dukungan mereka. Pada Desember 1990, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dibentuk untuk menarik hati Muslim Intelektual. Organisasi ini didukung oleh Soeharto, diketuai oleh Baharuddin Jusuf Habibie dan di dalamnya terdapat intelektual Muslim seperti Amien Rais dan Nurcholish Madjid sebagai anggota. Pada tahun 1991, beberapa anggota ICMI meminta Gus Dur bergabung. Gus Dur menolak karena ia mengira ICMI mendukung sektarianisme dan akan membuat Soeharto tetap kuat.[25] Pada tahun 1991, Wahid melawan ICMI dengan membentuk Forum Demokrasi, organisasi yang terdiri dari 45 intelektual dari berbagai komunitas religius dan sosial. Organisasi ini diperhitungkan oleh pemerintah dan pemerintah menghentikan pertemuan yang diadakan oleh Forum Demokrasi saat menjelang pemilihan umum legislatif 1992.

Pada Maret 1992, Gus Dur berencana mengadakan Musyawarah Besar untuk merayakan ulang tahun NU ke-66 dan mengulang pernyataan dukungan NU terhadap Pancasila. Wahid merencanakan acara itu dihadiri oleh paling sedikit satu juta anggota NU. Namun, Soeharto menghalangi acara tersebut, memerintahkan polisi untuk mengembalikan bus berisi anggota NU ketika mereka tiba di Jakarta. Akan tetapi, acara itu dihadiri oleh 200.000 orang. Setelah acara, Gus Dur mengirim surat protes kepada Soeharto menyatakan bahwa NU tidak diberi kesempatan menampilkan Islam yang terbuka, adil dan toleran.[26] Selama masa jabatan keduanya sebagai ketua NU, ide liberal Gus Dur mulai mengubah banyak pendukungnya menjadi tidak setuju. Sebagai ketua, Gus Dur terus mendorong dialog antar agama dan bahkan menerima undangan mengunjungi Israel pada Oktober 1994.[27]
Masa jabatan ketiga dan menuju reformasi

Menjelang Musyawarah Nasional 1994, Gus Dur menominasikan dirinya untuk masa jabatan ketiga. Mendengar hal itu, Soeharto ingin agar Wahid tidak terpilih. Pada minggu-minggu sebelum munas, pendukung Soeharto, seperti Habibie dan Harmoko berkampanye melawan terpilihnya kembali Gus Dur. Ketika musyawarah nasional diadakan, tempat pemilihan dijaga ketat oleh ABRI dalam tindakan intimidasi.[28] Terdapat juga usaha menyuap anggota NU untuk tidak memilihnya. Namun, Gus Dur tetap terpilih sebagai ketua NU untuk masa jabatan ketiga. Selama masa ini, Gus Dur memulai aliansi politik dengan Megawati Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Megawati yang menggunakan nama ayahnya memiliki popularitas yang besar dan berencana tetap menekan rezim Soeharto. Wahid menasehati Megawati untuk berhati-hati dan menolak dipilih sebagai Presiden untuk Sidang Umum MPR 1998. Megawati mengacuhkannya dan harus membayar mahal ketika pada Juli 1996 markas PDInya diambil alih oleh pendukung Ketua PDI yang didukung pemerintah, Soerjadi.

Melihat apa yang terjadi terhadap Megawati, Gus Dur berpikir bahwa pilihan terbaiknya sekarang adalah mundur secara politik dengan mendukung pemerintah. Pada November 1996, Wahid dan Soeharto bertemu pertama kalinya sejak pemilihan kembali Gus Dur sebagai ketua NU dan beberapa bulan berikutnya diikuti dengan pertemuan dengan berbagai tokoh pemerintah yang pada tahun 1994 berusaha menghalangi pemilihan kembali Gus Dur.[29] Pada saat yang sama, Gus Dur membiarkan pilihannya untuk melakukan reformasi tetap terbuka dan pada Desember 1996 bertemu dengan Amien Rais, anggota ICMI yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.

Juli 1997 merupakan awal dari Krisis Finansial Asia. Soeharto mulai kehilangan kendali atas situasi tersebut. Gus Dur didorong untuk melakukan reformasi dengan Megawati dan Amien, namun ia terkena stroke pada Januari 1998. Dari rumah sakit, Wahid melihat situasi terus memburuk dengan pemilihan kembali Soeharto sebagai Presiden dan protes mahasiswa yang menyebabkan terjadinya kerusuhan Mei 1998 setelah penembakan enam mahasiswa di Universitas Trisakti. Pada tanggal 19 Mei 1998, Gus Dur, bersama dengan delapan pemimpin penting dari komunitas Muslim, dipanggil ke kediaman Soeharto. Soeharto memberikan konsep Komite Reformasi yang ia usulkan. Sembilan pemimpin tersebut menolak untuk bergabung dengan Komite Reformasi. Gus Dur memiliki pendirian yang lebih moderat dengan Soeharto dan meminta demonstran berhenti untuk melihat apakah Soeharto akan menepati janjinya.[30] Hal tersebut tidak disukai Amien, yang merupakan oposisi Soeharto yang paling kritis pada saat itu. Namun, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pada tanggal 21 Mei 1998. Wakil Presiden Habibie menjadi presiden menggantikan Soeharto.